Pages - Menu

Belajar Mudah Dengan Ebook

Thursday, 20 August 2015

Ebook Mekanika Fluida Dasar - Persoalan dan Penyelesaian

MEKANIKA FLUIDA DASAR - Persoalan & Penyelesaian


Dapatkan Ebook kami yang lain :
PERANCANGAN ALAT PENUKAR KALOR SHELL AND TUBE

Buat yang ingin Handbook Teknik Mesin Disini

Mekanika Fluida adalah cabang ilmu yang mempelajari Fluida dalam keadaan diam dimana tidak ada tegangan geser yang bekerja pada partikel Fluida tersebut (Statika Fluida).

Contoh aplikasi Statika Fluida adalah Pada perencanaan bendungan, pintu air, waduk dll.

Contoh aplikasi dinamika adalah aliran melalui pipa dan saluran terbuka, pembangkit tenaga mekanis pada turbin air, uap dan gas, pompa hidralis dan compressor, gerak pesawat diatmosfer dll.

Terdapat persamaan kontinuitas - aliran stedi 1 dimensi antara lain :
  • Laju aliran massa
  • Laju aliran berat
  • Laju aliran volume
  • Kecepatan massa
Dalam terapan ilmu mekanika fluida sering menggunakan persamaan Bernouli, dimana persamaan ini untuk aliran inkompressibel dari fluida kerapatan merata.


untuk penggunaan pipa dengan diameter yang sama, maka akan memiliki kecepatan yang sama pada titik 1 dan titik 2. Ini berarti head kecepatan titik 1 dan titik 2 juga sama. Dari persamaan diatas didapat :
Maka didapat perbandingan Head tekanan dengan Head potensial
Selesaikanlah persoalan dibawah ini? 

Bagi yang berminat silahkan Download disini :
Mekanika Fluida Dasar - Persoalan dan Penyelesaian

Untuk menghitung kerugian aliran fluida dalam pipa tertutup maka kita memerlukan angka bilangan Reynold (Re) untuk dapat membandingkan aliran fluida pada kondisi kecepatan, kekentalan, densitas, dan ukuran laluan yang berbeda. Telah terbukti bahwa tahanan terhadap aliran fluida, atau terhadap benda yang bergerak didalam fluida, adalah fungsi dari perbandingan yang tanpa dimensi yang dikenal sebagai Angka Reynold, Re


Aliran fluida berdasarkan bilangan Reynold terbagi atas :
1. Aliran Laminar 
2. Aliran Transisi
3. Aliran Turbulen 

Kerugian Head Dalam Pipa

Kerugian head dalam pipa terbagi atas :
1. Kerugian gesekan
2. Kerugian Minor

Kerugian head karena gesekan dapat dihitung dengan persamaan Darcy-weisbach
Dimana faktor gesekan (f) dihitung dengan
untuk aliran Laminar 

Untuk aliran Turbulen nilai f dihitung dengan Diagram Moody

selain dari diagram moody factor gesekan, f dapat pula di tentukan dengan menggunakan persamaan empiris Colebrook, yaitu dengan menggunakan metode trial and error.

Untuk menghitung nilai factor gesekan, f dapat pula menggunakan Program aplikasi yang telah dirancang khusus untuk menghitungnya.

Program Aplikasi Menghitung faktor gesekan

Download disini :

Atau


Menentukan kerugian head minor
Dalam jalur pipa yang panjang dan lurus biasanya head minor dapat diabaikan karena memiliki nilai yang kecil jika dibandingkan dengan head gesekan, namun dalam system perpipaan disana ada banyak bengkokan pipa (elbow), flange, reducer dan valve yang tidak dapat diabaikan. Head minor biasanya ditentukan dari energy kinetic dan koefisien konstanta minor.

Kerugian head minor dapat dihitung melalui persamaan :
Contoh soal 1:

Contoh soal 2 :

Materi diatas sudah saya rangkuman menjadi sebuah Ebook, jumlah halaman 116, didalam sudah termasuk data tabel dan diagram yang dibutuhkan. Dapatkan Ebook ini dengan harga terjangkau Rp 22.000 

Bagi yang berminat silahkan Download disini :


https://app.box.com/s/uoymya9cxmg8r04m4js1kgl3qkjggfhi



Namun jika ingin program aplikasi VB untuk penunjang skripsi, silahkan order dengan mengirim data ke alamat kami.



Akhir kata saya ucapkan terimakasih 
Salam

3 comments:

  1. info yang sangat berguna menambah pengetahuan saya tentang mekanika fluida

    #visitback http://learnmine.blogspot.com

    ReplyDelete
  2. thakyou gan udah singgah ke web ane, salam hangat semoga sukses selalu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mas rizky , saya bisa diskusi dengan anda tentang MekFlu dasar Dan lanjut? Saya ada amasalah dengan dasar mekflu, kontak email saya syaifullah.hamim@gmail.com terimakaih.

      Delete

Mohon komentar dengan baik